Publik Percaya Kinerja BGN Akan Lebih Fokus Perbaiki Kualitas Makan Bergizi Gratis

- Redaksi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:58 WIB

5023 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 20 Oktober 2025 | Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto untuk Indonesia Emas 2045. Program ini diluncurkan untuk mendukung salah satu dari delapan misi Asta Cita, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM). Program ini juga bertujuan untuk memberdayakan UMKM dan ekonomi kerakyatan, serta mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi

Program pemberian makanan bergizi bagi anak sekolah telah dilaksanakan di sejumlah negara. Program MBG sejatinya bertujuan mulia untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan anak Indonesia. Namun, dengan adanya insiden keracunan yang terjadi beberapa bulan lalu, dapat menimbulkan trauma dan resiko bagi keselamatan anak,” Sebelumnya, Kepala BGN membeberkan data kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Jika dilihat dari kasus, jumlah keracunan MBG yang tercatat oleh BGN mencapai 75 kejadian.
Rinciannya, 24 kasus terjadi pada periode 6 Januari sampai 31 Juli 2025 dan 51 kasus dari 1 Agustus hingga 30 September 2025. Secara total ada 75 kasus keracunan selama program ini berjalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi berbagai isu terkait soal keracunan makanan beberapa waktu lalu maka Kordinator LAKSI Azmi Hidzaqi dalam siaran persnya mengatakan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah bergulir di berbagai sekolah di Indonesia. Kami percaya Badan Gizi Nasional tidak tinggal diam dalam menyikapi insiden keracunan yang terjadi di beberapa daerah, justru kami melihat upaya BGN dalam mengatasi masalah tersebut secara komperhensif dan akan terus melakukan upaya perbaikan dan pengawasan terhadap pelaksanaan program makan bergizi gratis tersebut.

Kami mendukung penuh langkah BGN dalam upaya membenahi seluruh mitra SPPG dalam hal pengetatan prosedur keamanan mulai dari dapur. Kami juga mendukung BGN membentuk tim investigasi internal dan eksternal yang beranggotakan para pakar para ahli kimia, farmasi, chef, serta pakar dari berbagai bidang keilmuan lainnya. Mereka bertugas mendalami secara spesifik 70 kasus keracunan yang dilaporkan terjadi sepanjang Januari hingga September 2025, yang berdampak pada penerima program MBG.

Kami apresiasi langkah BGN yang telah melakukan kolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam penanganan KLB dan insiden keracunan makanan yang melibatkan peserta MBG. Selain itu juga BGN bergerak cepat dalam mengatasi berbagai insiden keracunan dengan memberikan bantuan pengobatan kepada semua siswa yang terdampak keracunan.

Publik yakin dan percaya bahwa BGN terus meningkatkan komitmennya untuk memperkuat pemantauan dan pengawasan terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), dengan berbagai cara antara lain dengan mengembangkan sistem pengawasan berlapis, pelatihan rutin, dan kerja sama lintas sektor demi menjamin mutu, keamanan, serta kesinambungan program di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu BGN memberikan pelatihan rutin kepada penjamah makanan untuk memastikan penerapan prinsip keamanan pangan yang sesuai standar.

Dengan adanya standar pengawasan yang ketat yang dilakukan oleh BGN ini menjadi langkah penting supaya tidak terjadi kasus serupa di masa yang akan datang, tidak hanya di wilayah yang terjadi insiden, tetapi juga seluruh penerima manfaat MBG di semua daerah.

Kami berharap masyarakat penerima manfaat akan semakin puas atas pelayanan yang telah diberikan oleh BGN yang telah sesuai dengan mutu standar dan kualitas pemenuhan gizi bagi anak Indonesia. Kami juga berharap BGN terus memastikan bahwa makanan yang diterima oleh masyarakat memang makanan yang sehat, layak, bergizi seimbang, dan aman,” pungkas Azmi.

Kordinator LAKSI
Azmi Hidzaqi

Berita Terkait

Tokoh Ultras Garuda Ajak Anggota Komunitas Ultras Aksi Damai, Tanpa Anarkis
Aktivis Mahasiswa Umpam, Antisaipasi Kehadiran Kelompok Anarko Setisp Gerakan Massa
KDM:Pembangunan Infrastruktur Jabar Terus Digenjot Jelang Akhir 2025
DIDUGA PENEBANGAN ILEGAL, SATPOL PP KOTA BANDUNG TURUN TANGAN DAN SEGEL LOKASI DI JALAN SOEKARNO-HATTA
Bangun Konsolidasi Organisasi, Ketua Umum XTC Hadiri Muscab DPC Kabupaten Bandung
TNI Kembali Tunjukkan Profesionalisme: Mayjen TNI Krido Pramono Resmi Menjabat Pangdam, Publik Nilai ; Wujud TNI yang Semakin Prima
Kasus Gayo Lues Jadi Pembelajaran Penting: Integritas dan Keberanian Adalah Kunci Polri Modern
Komisi III DPR RI Puji Polres Gayo Lues, Dr. H. M. Nasir Djamil Sebut Ini Wujud Kepemimpinan Tegas dan Bermartabat

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 22:53 WIB

KDM:Pembangunan Infrastruktur Jabar Terus Digenjot Jelang Akhir 2025

Jumat, 14 November 2025 - 19:37 WIB

Sampah TPS Gunung Batu Timur diangkut, Aktivitas Warga dan Pedagang Kembali Normal

Jumat, 14 November 2025 - 19:27 WIB

Farhan:Pengendalian Sampah tak Sekedar Urusan Kebersihan tetapi Mitigasi Bencana

Jumat, 14 November 2025 - 19:17 WIB

Peringati HKN ke-61, Wabup Asep Surya Ajak Masyarakat Perkuat Pola Hidup Sehat

Kamis, 13 November 2025 - 23:05 WIB

Proyek Drainase di Wilayah Situ BBWS Sumbersari Diduga Proyek Siluman, Tak Ada Papan Informasi Kegiatan Menuai Sorotan Publik

Rabu, 12 November 2025 - 19:03 WIB

DIDUGA PENEBANGAN ILEGAL, SATPOL PP KOTA BANDUNG TURUN TANGAN DAN SEGEL LOKASI DI JALAN SOEKARNO-HATTA

Rabu, 12 November 2025 - 18:53 WIB

Dana Ketahanan Pangan Diduga Diselewengkan, Kades Buah Batu Terseret Dugaan Korupsi Dana Desa Tiga Tahun Beruntun

Minggu, 9 November 2025 - 10:52 WIB

Bangun Konsolidasi Organisasi, Ketua Umum XTC Hadiri Muscab DPC Kabupaten Bandung

Berita Terbaru