KSP Rijki Abadi Diduga Gelapkan Dana Pensiun, Cicilan Dipotong tapi Tak Disetor

REDAKSI BANDUNG

- Redaksi

Senin, 13 Oktober 2025 - 11:56 WIB

5022 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG BARAT — Dugaan penggelapan dana pensiun menyeret Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Rijki Abadi (RA) di Bandung Barat. Koperasi ini diduga menahan dana cicilan milik Kuraesin, seorang pensiunan, meski pemotongan telah dilakukan rutin setiap bulan melalui Pos Giro.

 

Kasus mencuat setelah Kusmawan, anak korban yang juga jurnalis dan aktivis, melakukan penelusuran independen. Ia menemukan bahwa sisa pinjaman orang tuanya tak berkurang, meski potongan bulanan terus berjalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Jejak Dugaan Penyimpangan

Pada Agustus 2025, Kusmawan mendatangi kantor KSP RA di Cisaranten, Bandung. Seorang staf bernama Robi menyebut sisa utang Kuraesin masih sekitar Rp 66 juta, tanpa penjelasan rinci.

 

Kecurigaan terbukti saat Kusmawan menghubungi Bank BNC pusat Jakarta, tempat KSP RA melakukan transaksi pinjaman pensiun. Pihak bank memastikan cicilan Oktober 2025 belum dibayarkan, padahal dana telah dipotong melalui Pos Giro.

 

Temuan itu memperkuat dugaan bahwa KSP RA tidak menyetorkan cicilan ke pihak bank, tindakan yang berpotensi melanggar Pasal 372 KUHP (penggelapan) dan Pasal 378 KUHP (penipuan).

 

* Langkah Hukum Ditempuh

Upaya penyelesaian kekeluargaan yang ditempuh Kusmawan selama tiga bulan tidak membuahkan hasil. Pihak koperasi dinilai tidak kooperatif.

 

“Setiap kali dimintai kejelasan, mereka selalu menghindar. Padahal uang pensiun orang tua saya sudah dipotong rutin,” ujar Kusmawan, Minggu (12/10).

 

Ia kini tengah menyiapkan laporan ke kepolisian dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menuntut pertanggungjawaban hukum. Jika terbukti bersalah, pengurus KSP RA dapat dijerat pidana penjara maksimal empat tahun.

 

* Seruan Transparansi

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya akuntabilitas dan transparansi koperasi simpan pinjam dalam mengelola dana nasabah, terutama pensiunan. Pengamat menilai pengawasan terhadap koperasi perlu diperketat agar kasus serupa tak terulang.

 

Kasus dugaan penggelapan dana pensiun oleh KSP Rijki Abadi ini menegaskan urgensi perlindungan hukum bagi para pensiunan dan anggota koperasi di Indonesia.

Red **

Berita Terkait

Tokoh Ultras Garuda Ajak Anggota Komunitas Ultras Aksi Damai, Tanpa Anarkis
Aktivis Mahasiswa Umpam, Antisaipasi Kehadiran Kelompok Anarko Setisp Gerakan Massa
Plt. Kades Ononazara Cacat Hukum, Camat dan Sekcam Tugala Oyo Diduga Kangkangi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
KDM:Pembangunan Infrastruktur Jabar Terus Digenjot Jelang Akhir 2025
Transparansi Dipertanyakan, Langkah Ketua KPID Sumut Ikut Seleksi Dirut PUD Pasar Dianggap Langgar Etika Publik
DIDUGA PENEBANGAN ILEGAL, SATPOL PP KOTA BANDUNG TURUN TANGAN DAN SEGEL LOKASI DI JALAN SOEKARNO-HATTA
Dana Ketahanan Pangan Diduga Diselewengkan, Kades Buah Batu Terseret Dugaan Korupsi Dana Desa Tiga Tahun Beruntun
Dua Wajah Muda, Thayalis dan Mona Fitri, Genggam Prestasi dan Harapan Baru Bagi Aceh Tenggara di MTQ

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 22:53 WIB

KDM:Pembangunan Infrastruktur Jabar Terus Digenjot Jelang Akhir 2025

Jumat, 14 November 2025 - 19:37 WIB

Sampah TPS Gunung Batu Timur diangkut, Aktivitas Warga dan Pedagang Kembali Normal

Jumat, 14 November 2025 - 19:27 WIB

Farhan:Pengendalian Sampah tak Sekedar Urusan Kebersihan tetapi Mitigasi Bencana

Jumat, 14 November 2025 - 19:17 WIB

Peringati HKN ke-61, Wabup Asep Surya Ajak Masyarakat Perkuat Pola Hidup Sehat

Kamis, 13 November 2025 - 23:05 WIB

Proyek Drainase di Wilayah Situ BBWS Sumbersari Diduga Proyek Siluman, Tak Ada Papan Informasi Kegiatan Menuai Sorotan Publik

Rabu, 12 November 2025 - 19:03 WIB

DIDUGA PENEBANGAN ILEGAL, SATPOL PP KOTA BANDUNG TURUN TANGAN DAN SEGEL LOKASI DI JALAN SOEKARNO-HATTA

Rabu, 12 November 2025 - 18:53 WIB

Dana Ketahanan Pangan Diduga Diselewengkan, Kades Buah Batu Terseret Dugaan Korupsi Dana Desa Tiga Tahun Beruntun

Minggu, 9 November 2025 - 10:52 WIB

Bangun Konsolidasi Organisasi, Ketua Umum XTC Hadiri Muscab DPC Kabupaten Bandung

Berita Terbaru